Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
c6455742-0e65-4df6-87ce-f035a3f699c8
Padang lamun merupakan ekosistem yang kompleks dan habitat penting bagi kehidupa...
Moluska merupakan salah satu penghuni tetap di padang lamun. Informasi mengenai ...
Penelitian fauna moluska di padang lamun perairan Likupang, Minahasa Utara telah...
Observation on mollusc on seagrass beds ecosystem of Kur Island Waters, Tual Cit...
Perairan Kema merupakan perairan dengan tutupan vegetasi lamun yang sangat rapat...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Struktur Komunitas Moluska Di padang Lamun Perairan Kepulauan Kei Kecil
Penelitian struktur komunitas moluska di padang lamun perairan Kepulauan Kei Kecil telah dilakukan pada bulan Maret 2011 di delapan lokasi yaitu Pantau Naam, Difur, Tamedan, Dullah Darat, Teluk Un, Teluk Ibra, Danar Sere, dan Ohoidertawun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi komunitas moluska di padang lamun perairan Kepulauan Kei Kecil. Pengambilan sampel moluska dilakukan dengan menggunakan metode transek kuadrat yang ditarik tegak lurus garis pantai. Dari hasil penelitian di peroleh 953 individu, yang terdiri dari 34 jenis dari kelas gastropoda, dan 18 jenis bivalvia. Strombus urceus (Gastropoda) dan Tellina straurella (Bivalvia) memiliki kelimpahan individu tertinggi yaitu sebesar 28,44 persen dan 39,14 persen persen dari jumlah total individu moluska yang di tangkap. Dari analisa kuantitatif di peroleh indeks diversitas tertinggi ditemukan pada lokasi Danar Sere (H=2,164), nilai indeks kemerataan tertinggi terdapat pada lokasi Danar Sere (J=0,9397) dan nilai indeks kekayaan jenis tertinggi terdapat pada lokasi Ohodertawun (D=4,578). Berdasarkan hasil perhitungan dari ketiga indeks diversity tersebut menunjukkan bahwa komunitas moluska di padang lamun perairan Kepulauan Kei Kecil berada dalam kondisi tidak bagus Kata kunci : Ikan, padang lamun, Keanekaragaman, Kepulauan Kei Kecil Prosiding Seminar Nasional Perikanan Indonesia Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan Tahun 2012 , 2013, Jilid 3 Pengelolaan Sumber Daya Perairan, 788