Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
b0d6258d-5905-4be3-b791-4d53885c8f73
Orchid inventory and exploration was conducted to study the orchid diversity alo...
This research based on ethnobotany aspect studied wild plant diversity and its p...
Interdisciplinary study on diversity, habitat, and potency of Piper spp. has con...
Member of Mint family (Labiatae/Lamiaceae) is about 180 genera and over 3000 spp...
About 10% of the total area (about 25.000 hectare) PT. Wirakarya Sakti have been...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Keanekaragaman Jenis Paku-Pakuan di Kawasan Hutan Dwima Grup, Kalimantan Tengah dan Potensinya
Penelitian secara eksploratif tentang keanekargaman jenis paku-pakuan di kawasan hutan Dwima Grup Kalimantan Tengah telah dilakukan pada bulan Oktober-November 2012. Hasil inventarisasi dicatat setidaknya 28 jenis tumbuhan paku terdiri atas 16 jenis merupakan paku terestrial dan 12 jenis merupakan paku efifit. Keseluruhan jenis yang ditemukan tergolong dalam 22 marga dan 14 suku. Marga dengan anggota jenis terbanyak adalah Huperzia dan Pyrrosia dengan jumlah masing-masing sebanyak tiga jenis, sedangkan suku dengan jenis terbanyak adalah Polypodiaceae dan Lycopodiaceae dengan jumlah masing-masing sebanyak 6 jenis dan 4 jenis. Kelimpahan dari masing-masing jenis di dalam kawasan yang dieksplorasi juga berbeda-beda. Jenis-jenis seperti Blechnum orientale L., Dicranopteris linearis (Burm.f.) Underw., Lycopodiella cernua (L.) Pic. Serm., dan vittaria scolopendrina (Bory) Schkuhr ex Thwaites ditemukan dalam jumlah banyak dan tersebar hampir diseluruh kawasan. Jenis Asplenium nidus L., Drynaria quercifolia (L.) J. Sm., Stenochlaena palustris (Burm.f.) Bedd., Lygodium circinatum (Burm.f.) Sw., Pyrrosia lanceolata (L.) Farw., Nephrolepis falcata (Cav.) C.Chr., dan Vittaria ensiformis Sw. Ditemukan dalam jumlah cukup banyak. Sedangkan Asplenium pellucidum Lam., Athyrium bantamense Milde, Helminthostachys zeylanica (L.) Hook., Tectaria crenata Cav. Ditemukan dalam jumlah sedikit dan hanya terdapat di tempat tertentu. Masyarakat di sekitar kawasan belum banyak memanfaatkan tumbuhan paku tersebut. Seminar Konservasi Flora Indonesia: Membangun Kebun Raya untuk Penyelamatan Keanekaragaman Hayati dan Lingkungan Menuju Ekonomi Hijau. Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor - LIPI. Hal. 519-529 ISBN 978-979-799-825-7