Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
80498e03-0a35-4e7e-93c7-049d9d50fb6c
Kantong semar (Nepenthes spp.) merupakan tanaman hias unik yang menarik dan bany...
The economic value of Nepenthes is profoundly high. Morphological variation is t...
Kantong semar (Nepenthes spp., Nepenthaceae) commonly know as ornamental plant. ...
Nepenthes mirabilis termasuk salah satu jenis kantong semar yang banyak dimanfaa...
The rain forests of Kalimantan are home to some of the most remarkable organisms...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Keberadaan Dan Keragaman Tanaman Hias Unik Kantong Semar (Nepenthes Spp.) Di Pulau Batam
Kantong semar (Nepenthes spp.) dikenal sebagai tanaman pemangsa serangga yang mempunyai kantong dengan berbagai bentuk dan warna yang cukup menarik. Daya tarik tumbuhan ini telah mengundang banyak pihak untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi dari habitat aslinya di berbagai penjuru tanah air. Akibatnya beberapa jenis tumbuhan unik ini telah masuk kategori terancam punah. Untuk mengendalikan dan mengatur perdagangannya, semua jenis Nepenthes telah masuk dalam daftar CITES Apendix I dan II. Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor bekerjasama dengan Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan (KP2K) Batam telah melakukan pengamatan dan inventarisasi Nepenthes di kawasan hutan lindung Bukit Dangas, Sei Harapan, Bukit Tiban, Duriangkang, Nongsa, Hutan Bandara, dan Taman Wisata Alam Muka Kuning. Hasil pengamatan menunjukkan ada 5 jenis nepenthes dari berbagai kawasan hutan lindung dan Taman Wisata Alam di Pulau Batam. Kelima jenis tersebut adalah N. ampullaria, N. gracilis, N. hookeriana, N. rafflesiana, dan N. trichocarpa. Nepenthes gracilis dijumpai di semua lokasi yang diamati, bahkan di beberapa lokasi yang agak terbuka terlihat melimpah. Sebaliknya Nepenthes trichocarpa yang dilaporkan sebagai hasil silangan alam antara N. ampullaria dan N. gracilis hanya ditemukan dalam jumlah terbatas di kawasan Taman Wisata Alam Muka Kuning. Anakan Nepenthes ini dikoleksi dan untuk sementara dipelihara di pembibitan milik Dinas KP2K Batam. Selanjutnya tanaman ini akan dikonservasi secara ex-situ di Kebun Raya Batam. Prosiding Seminar Ilmiah PERHORTI 2013. Perhimpunan Hortikultura Indonesia (PERHORTI). ISBN 978-602-70209-3-1