Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
f2466e8a-a8bd-4406-8be4-7815e8740693
Sedimen salah satu factor yang dapat mempengaruhi kualitas air tambak udang. Pad...
Meningkatnya konsentrasi bahan organik pada tambak udang sebagai akibat pemberia...
Air dan sedimen tambak merupakan faktor penting bagi kelangsungan budidaya udang...
Air dan sedimen tambak merupakan faktor penting bagi kelangsungan budidaya udang...
Penelitian ini bertujuan untuk mencari dan menseleksi bakteri yang potensial seb...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Kelimpahan bakteri Penghasil Senyawa Amonium dan Nitrit pada Sedimen Tambak Udang Sistem Semi Intensif
Sedimen salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas air tambak udang. Pada sedimen terjadi akumulasi dan perombakan bahan organik oleh bakteri. Kelimpahan dan aktivitas bakteri di sedimen mempengaruhi kelangsungan hidup dan pertumbuhan udang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelimpahan bakteri penghasil nitrit dan amonium pada sedimen tambak udang sistem semi intensif, dan hubungannya dengan konsentrasi amonium dan nitrit yang dihasilkan. Penelitian dilakukan di tambak Pandu Karawang, DKP Karawang Jawa Barat, pada bulan April sampai September 2009. Sampel sedimen diambil pada 3 tambak semi intensif pada kedalaman berbeda, yauitu 0-5 cm, 5-10 cm dan 10-15 cm, yaitu pada tahap persiapan, 0 hari, 30 hari, 60 hari dan 120 hari. Sampel diambil secara acak menggunakan "core sampler". Analisis kelimpahan bakteri dengan metode "MPN" (Most Probable Number). Kelimpahan bakteri penghasil senyawa nitrit terbanyak pada sedimen berumur 120 hari di kedalaman 0-5 cm, yaitu sebanyak 9 x 10^22 sel/g dan paling sedikit pada sedimen berumur 30 hari dikedalaman 10-15 cm, yaitu sebanyak 1,5 x 1.000.000 sel/g. Kelimpahan bakteri penghasil amonium terbanyak pada sedimen berumur 120 hari dikedalaman 10-15 cm, yaitu sebesar 1,2 x 10^20 sel/g dan paling sedikit pada sedimen berumur 0 hari dikedalaman 0-5 cm, yaitu sebanyak 4,3 x 100.000 sel/g. Terlihat adanya korelasi positif antara kelimpahan bakteri dengan konsentrasi amonium dan nitrit yang dihasilkan. Hal ini menunjukkan kelimpahan bakteri berpengaruh terhadap proses perombakan bahan organik dan senyawa nitrit dan amonium yang dihasilkan pada sedimen tambak. LIMNOTEK. Perairan Darat Tropis Di Indonesia, Vol. 17, No. 1. Hlm: 102-111