SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

13-08-2024

f245117b-2fe4-4fa6-98b7-dbd309a81573

Dataset Serupa
Penggunaan Bakteri Nitrifikasi untuk Bioremediasi dan Pengaruhnya terhadap Konse...

Meningkatnya konsentrasi bahan organik pada tambak udang sebagai akibat pemberia...

Isolasi dan Seleksi Bakteri Nitrifikasi di Tambak Udang

Penelitian ini bertujuan untuk mencari dan menseleksi bakteri yang potensial seb...

Pengaruh Pemberian Bakteri Bioremediasi terhadap Kualitas Air dan Sedimen Tambak...

Air dan sedimen tambak merupakan faktor penting bagi kelangsungan budidaya udang...

Pengaruh Pemberian Bakteri Bioremediasi terhadap Kualitas Air dan Sedimen Tambak...

Air dan sedimen tambak merupakan faktor penting bagi kelangsungan budidaya udang...

Kelimpahan bakteri Penghasil Senyawa Amonium dan Nitrit pada Sedimen Tambak Udan...

Sedimen salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas air tambak udang. Pad...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Penggunaan Bakteri Nitrifikasi untuk Bioremediasi dan Pengaruhnya terhadap Konsentrasi Amonia dan Nitrit di Tambak Udang

Terbatas

Meningkatnya konsentrasi bahan organik pada tambak udang sebagai akibat pemberian pakan buatan (pelet) merupakan hal yang sulit dihindari walaupun dengan resiko terjadinya penurunan kualitas air. Bioremediasi dengan memanfaatkan aktivitas bakteri adalah salah satu upaya untuk mengatasi masalah penurunan kualitas air tambak. Telah dilakukan penelitian pengaruh pemberian bakteri nitrifikasi sebagai agen bioremediasi terhadap perkembangan kualitas air di tambak udang windu di daerah Karawang-Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian bakteri nitrifikasi terhadap kondisi kualitas air tambak udang windu. Digunakan 2 tambak uji yang luasnya masing-masing 2000 m2, yaitu tambak uji dengan perlakukan bioremediasi dan tambak kontrol (tanpa bioremediasi). Padat tebar benur yang digunakan 30 ekor per m2. Penelitian dilakukan selama 120 hari dan pengambilan sampel air dilakukan secara berkala setiap 10 hari selama 4 bulan. Perlakuan bioremediasi dengan menebarkan bakteri nitrifikasi ke tambak udang dengan ratio penebaran: bakteri nitrifikasi : bakteri denitrifikasi = 1 : 1, dengan kepadatan populasi bakteri 1.000.000.000 upk/mL. Dosis pemberian bakteri adalah pada tahap persiapan tambak sebanyak 150 L/Ha (tergantung kondisi tambak), bulan ke 1 dan ke 2 sebanyak 50 L/ha tiap 10 hari, bulan ke 3 dan ke 4 sebanyak 100 L/ha tiap 5 hari. Hasil analisa kualitas air menunjukan pemberian bakteri nitrifikasi sebagai agen bioremediasi berpengaruh positif terhadap perbaikan kondisi kualitas air tambak, dan konsentrasi amonia dan nitrit berada dibawah ambang batas konsentrasi toksik yang membahayakan udang yang dibudidayakan. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, Vol. 34, No. 2, Hal. 261-278

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan