Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
99049cce-6634-43e7-a483-64285f695eb7
Uji toksisitas sedimen menjadi semakin penting dalam program regulasi dan kajian...
Surface sediment were collected from 13 sites from Semarang Waters on August 201...
Berbagai aktivitas seperti pelabuhan, industri, transportai air dan aktivitas pe...
Teluk Ambon terdiri dari dua bagian yaitu Teluk Ambon Bagian dalam (TAD) dan Tel...
The aims of this study was to conduct a preliminary study ecological risk assess...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Korelasi Antara Logam Berat Dan Sedimen Dan Toksisitasnya Terhadap Diatom, Chaetoceros Gracilis Di Teluk Klabat, Bangka
Penutupan tambang inkonvensional di Teluk Klabat, Bangka diduga berpengaruh terhadap kondisi lingkungan perairan setempat. Informasi ini bisa dipelajari dari karakteristik sedimen yang meliputi konsentrasi logam berat, toksisitas sedimen terhadap diatom, Chaetoceros gracilis dan korealasi antara keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi toksisitas sedimen Teluk Klabat terhadap pertumbuhan diatom, C. gracilis dan mengkaji korelasi antara konsentrasi logam berat (Pb, Cd, Cu, Zn dan Ni) dalam sedimen terhadap pertumbuhan diatom, C.gracilis. Sampel sedimen diambil dari 16 stasiun pengamatan pada bulan Maret dan Juni 2007 dengan menggunakan Smith Mc Intryre Grab 0,5 m2. Konsentrasi logam berat (Pb, Cd, Cu, Zn dan Ni) diukur dengan menggunakan alat Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Diatom dipaparkan pada sedimen yang diambil dari perairan Teluk Klabat untuk uji penghambatan pertumbuhan selama 96 jam. Konsentrasi logam berat dalam sedimen secara umum masih di bawah standar dari Canadian Environmental Quality Guidelines kecuali di Stasiun 9 dimana konsentrasi Pb nya mencapai 32,54 ppm. Uji toksisitas sedimen menunjukkan ada efek penghambatan sedimen terhadap pertumbuhan C.gracilis pada bulan Juni. Tidak ada korelasi yang signifikan antara konsentrasi logam berat dalam sedimen dengan toksisitas sedimen terhadap diatom pada tingkat kepercayaan a= 0,01. Oldi Vol. 35, No. 2 ISSN : 0125-9830