Manajemen koleksi Begonia Alam di Kebun Raya ‘Eka Karya’ Bali

Kebun Raya Bali merupakan salah satu kebun raya yang memiliki koleksi Begonia terlengkap di IndonesIa. Hasil eksplorasl sampai tahun 2010 adalah berupa koleksl hidup Begonia mencapai 294 jenis terdiri atas 81 jenis Begonia alam (native species) yaitu Begonia yang ditemukan atau terdapat di alam. Koleksi diperoleh dari eksplorasi ke seluruh kawasan hutan di Indonesia yakni dari Pulau Jawa, Bali (10 jenis), Sumatra (6 jenis), Kalimantan (15 jenis), Sulawesi (29 jenis) Lombok, Sumba dan Sumbawa (6 jenis), Irian (11 jenis), dan selebihnya diperoleh dari pulau-pulau lainnya, 4 jenis diantaranya merupakan new species yakni B. didyma, B. guttapila (Thomas, D. C, pt all. 2009) and B. hooveriana; B. kelimutuensis (Wiriadinata, 2010. In preparation). Manajemen koleksi Begonia dilakukan dengan cara pendataan koleksi yang berasal dari hasil eksplorasi, pencatatan data daerah yang dieksplorasi, habitat, ketinggian tempat, kemudian dilanjutkan dengan proses pendataan di registrasi sesuai dengan Protokol dan Mekanisme Kerja Registrasi - Pedoman Pendataan Koleksi Kebun Raya. Setelah mendapatkan nomor akses (accesing number), nomor identitas koleksi yang meliputi Kode Kebun Raya, Tahun, Bulan, dan nomor urut penerimaan. Tanaman diaklimatisasi di Rumah Kaca Pembibitan, disungkup plastik selama 90 hari sampai terbentuk tunas, sungkup dibuka dan dibiarkan selama 60 hari sampai tumbuhan siap ditanam. Selanjutnya tanaman diangkat sebagai tanaman koleksi yang harus dilengkapi label nama ilmiah, nomor koleksi dan segera ditanam. Taman Begonia adalah taman tematik seluas 700 m2 berisi koleksi Begonia yang memiliki informasi sejarah dan ilmiah yang terdokumentasikan melalui tahap-tahap alur pengkoleksian dan dimanfaatkan untuk tujuan konservasi. Taman Begonia merupakan sebuah bangunan Exhibiton Conservatory berupa green house yang sudah dimodifikasi, disesuaikan dengan kebutuhan. Intensitas cahaya rumah kaca diatur dengan paranet, 800 - 1600 lux, kelembaban udara 60 - 80 0/0, suhu min 10°C, max 22°C. Hal ini didukung oleh iklim kawasan pegunungan Kebun Raya Bali yang terletak pada ketinggian 1.250 m dpl merupakan tempat yang sesuai dan nyaman ' representative’ untuk pertumbuhan Begonia. Penanaman koleksi menggunakan media tanam berupa campuran kompenit dan arang sekam dengan perbandingan 3:1. Pemeliharaan koleksi dilakukan untuk mewujudkan kondisi koleksi dapat hidup optimal, sehat, tertata apik dan menarik. Penyiraman dilakukan setiap hari sesuai dengan kebutuhan, pembumbunan dilakukan setiap 3 bulan sekali, pemupukan dengan pupuk organik menggunakan air kencing sapi yang telah difermentasikan selama 2 minggu, dengan dosis 8 ml/lt diberikan setiap bulan sekali. Begonia merupakan herba yang memerlukan perawatan rutin, untuk menjaga koleksi tetap indah dilakukan regenerasi setiap 2 tahun sekali, sehingga cadangan koleksi mutlak harus ada. Penggantian media tanam dilakukan setahun sekali. Perbanyakan dilakukan dengan generative (biji) dan vegetative. Hartutiningsih - M. Siregar lihat Purwantoro, R. Subekti 2010 (125) Hartutiningsih - M. Siregar lihat Sudarmono 2011 (183) Prosiding Seminar Nasional Hortikultura – Indonesia, 25-26 Nopember 2010, Universitas Udayana Denpasar – Bali, hal. 832-839