Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
e820a0c5-31f0-4b0e-b083-85ecafd144ed
Perairan Indonesia memiliki keragaman jenis hiu yang cukup tinggi. Setidaknya 11...
Study on the taxonomy and conservation status of Balsaminaceae in Java has been ...
Trevesia termasuk tumbuhan suku mangkok-mangkokan (Araliaceae), yang unik dan me...
Averrhoa was one of the member belong to Oxalidaceae family (Bilimbing-bilimbing...
Ichthyofauna study has been conducted at 11 freshwater ecosystems, consisted of ...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Micromilum minutum Wight & Arn. : Distribusi dan Status Konservasinya di Indonesia.
Micromilum adalah salah satu marga yang tergolong dalam suku Rutaceae (Jeruk-jerukan). Marga ini beranggotakan 9 jenis, tersebar mulai dari Sri Lanka, India, IndoChina, Semenanjung Malaysia, Kalimantan, Pilipina, Papua New Guinea, Australia bagian Timur Iaut dan Pasifik. Di kawasan Malesia tercatat tidak lebih dari 6 jenis Micromilum. Di Indonesia pemah dilaporkan ada 4 jenis yaitu M. minutum, M. pubescens, M. diversifolium dan M. integerimum. Namun hasil penelitian terakhir menyebutkan bahwa di Indonesia hanya ada 2 jenis Micromilum yaitu M. diversifolium dan M. minutum. Kedua jenis ini masing - masing mempunyai beberapa varietas. Daerah persebaran M.minutum adalah di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua; sedangkan M. diversifoliumdaerah persebarannya meliputi P. Halmahera, P.Sula (Maluku) dan P.Biak (Papua). Data yang tercatat di Sub Bidang Registrasi Koleksi mencatat bahwa marga Micromelum khususnya jenis M. pubescens sudah dikoleksi sejak tahun 1916, dengan asal koleksi dari Jawa. Sebagian ahli botani menyatakan bahwa M. pubescens ini adalah sinonim dari M. minutum. Potensi M. minutum di Indonesia belum banyak diketahui, laporan dari sumatera menginformasikan bahwa daun dari M. minutum dapat digunakan sebagai obat. Di Malaysia tanaman ini digunakan sebagai tanaman obat (akar dan daunnya) dan bahan baku bangunan (kayunya). Status konservasi M. minutum sampai saat ini belum dievaluasi, informasi yang ada baru menyebutkan daerah persebaran yang berasal dari data spesimen herbarium dan specimen hidup di Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Purwodadi, sehingga jenis ini menjadi sangat penting untuk diteliti lebih lanjut baik secara ekologi maupun pengembangan potensinya. Proceedings of 6th Basic Science National Seminar Departement of Physics, Faculty of Sciences Brawijaya University, Indonesia, February 21st, 2009. hal. I 26-30