SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

12-08-2024

16c1fd4c-9ce9-4490-aec5-77c4e189bbfd

Dataset Serupa
Bioakumulasi Logam Merkuri Pada Beberapa Tipe Kebiasaan Makan Fungsional Biota A...

Penambangan emas tanpa ijin (PETI) yang melibatkan ekstraksi emas dengan menggun...

Pengaruh Variasi Ph Dan Ion Klorida Terhadap Konstanta Stabilitas Kondisional Ko...

Studi tentang konstanta stabilitas kondisional (K cond) senyawa kompleks merkuri...

Status Kontaminasi Merkuri Di Ruas Sungai Cikaniki, Jawa Barat

Air sungai cikaniki adalah anak sungai dari sungai Cisadane,di wilayah jawa bara...

Pengaruh Aktivitas Antropogenik Di Sungai Cikaniki (Jawa Barat) Terhadap Komunit...

Sungai Cikaniki merupakan anak Sungai Cisadane yang memiliki peran penting bagi ...

Fitoremediasi Kontaminasi Merkuri: Studi Kasus Upaya Mengatasi Pencemaran Di Lah...

Teknologi hijau fitoremediasi potensial digunakan untuk membersihkan tanah dan a...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Pengaruh Pencemaran Merkuri di Sungai Cikaniki terhadap Biota Trichoptera (Insekta)

Terbatas

Penelitian ini dilakukan di Sungai Cikaniki, salah satu anak Sungai Cisadane, di Jawa Barat yang melalui kawasan penambangan emas Pongkor dan tercemar oleh merkuri dari ekstraksi emas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh pencemaran merkuri di Sungai Cikaniki terhadap akumulasi merkuri pada larva trichoptera di sungai tersebut dan dampaknya terhadap penghitaman insang biota tersebut. Lokasi penelitian berada di Cisarua, Curug Bitung dan Lukut, kecamatan Nanggung, serta satu lokasi yang tidak tercemar di daerah Cikuluwung. Penelitian dilakukan secara time series selama 10 bulan mulai bulan Januari sampai Oktober 2012. Dari hasil penelitian diketahui bahwa konsentrasi merkuri terlarut dari hulu ke hilir berturut - turut adalah 0,114 μg/L, 4,988 μg/L, 4,229 μg/L dan 4,410 μg/L. Rata-rata konsentrasi merkuri dalam bentuk partikulat dan akumulasi merkuri pada tubuh Trichoptera tertinggi teramati di Curug Bitung, berturut – turut adalah 83,963 dan 210,014 mg/Kg. Rata-rata akumulasi merkuri pada Trichoptera di Cisarua dan Lukut hampir sama yaitu berturut-turut adalah 151,116 mg/Kg dan 157,026 mg/kg. Persentase kejadian penghitaman insang trachea, pada Trichoptera, tertinggi terjadi di Curug Bitung yaitu sebesar 91% dan seluruh populasi di lokasi tersebut, sedangkan yang terrendah terjadi di Cikuluwung. Limnotek, Vol. 21, No. 1.

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan