Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
1180ca5b-bc9d-46b5-b881-2b4f1a218545
Pada penelitian ini telah dilakukan percobaan untuk mempelajari pengaruh tempera...
Telah dilakukan percobaan reduksi bijih nikel laterit jenis limonit sebagai baha...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu reduksi terhad...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum pada proses reduksi se...
Telah dilakukan percobaan pemanggangan reduksi terhadap campuran bijih nikel lat...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Peningkatan kadar nikel dalam laterit jenis limonit dengan cara peletasi, pemanggangan reduksi dan pemisahan magnet campuran bijih, batubara dan Na2SO4
Di Indonesia, bijih nikel laterit yang merupakan bijih nikel laterit kadar rendah (< 1,5 persen), belum dimanfaatkan dengan baik karena dianggap belum ekonomis. Pada penelitian ini, percobaan untuk meningkatkan kadar nikel dalam bijih nikel laterit jenis limonit telah dilakukan dengan cara membuat pelet dari campuran bijih nikel laterit jenis limonit, batubara dan Na2SO4, dilanjutkan dengan pemanggangan reduksi pelet dalam tungku mufle pada temperatur 800 o C sampai dengan 1100 o C dan waktu pemanggangan reduksi dari 0,5 jam sampai 4 jam. Hasil reduksi dari proses pemanggangan kemudian digiling dalam vibrating mill untuk selanjutnya dicampur dengan air dan dilewatkan kedalam alat pemisah magnet untuk memisahkan konsentrat dari nikel tailing. Konsentrat dengan kadar nikel 10,28 persen dan kadar besi 66,57 persen diperoleh dari hasil reduksi pada temperatur 1000 o C selama 1 jam, penambahan batubara 10 persen dan penambahan Na2SO4 20 persen dengan perolehan nikeldan besi dalam konsentrat masing masing adalah 64,77 persen dan 34,66 persen. Metalurgi, 2016, vol. 31 hal 103-116