SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

13-08-2024

3c7da402-bab1-49da-81fa-b09617cf0e82

Dataset Serupa
Mineralogi Bentonit di Daerah Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Provinsi...

Bentonit merupakan batulempung yang memiliki sifat fisik yang unik dan karena si...

Pengolahan Jasper sebagai Batu Hias di Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran ...

Batuan Jasper yang terdapat di Desa Jampang Wetan Kecamatan Cimerak Kabupaten Pa...

Degradasi Tanah Pada Lahan Bekas Tambang Tembaga di Desa Limusgede, Kabupaten Pa...

Land degradation is the process of decrease in productivity or quality of the so...

Potensi Endapan Galian

Keanekaragaman Hayati (Kehati) Potensi Endapan Galian di Kab. Karanganyar Tahun ...

Karakteristik Tekstur dan Zonasi Endapan Urat Epitermal Daerah Cihonje, Kecamata...

Daerah Cihonje dan sekitarnya memiliki sistem mineralisasi epitermal yang ditand...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Potensi Dan Karakteristik Endapan Tembaga Di Desa Limusgede, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Propinsi Jawa Barat

Terbatas

Tembaga banyak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah sebagai material dasar dalam peralatan listrik, unsur paduan dalam logam untuk perhiasan, dan untuk keperluan lainnya. Tembaga tersebar di kerak bumi dengan konsentrasi yang kecil baik di batuan beku maupun batuan sedimen. Endapan tembaga memiliki genesa yang berbeda-beda, diantaranya adalah genesa yang berhubungan dengan kegiatan magmatis, struktur, ataupun batuan sedimen. Mineral pembawa tembaga beragam jenisnya mulai dari mineral native, sulfida, arsenides, oksida, dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati lithologi dan komposisi unsur serta mineral dalam batuan yang mengandung tembaga. Lokasi penelitian terletak di daerah Desa Limusgede, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. Lokasi penelitian tersusun dari batuan vulkanik dan batuan sedimen. Metode penelitian yang digunakan merupakan pengumpulan data sekunder, pengamatan litologi, analisa kimia, dan mineragrafi di laboratorium. Pengamatan litologi dilakukan di lapangan untuk mengetahui karakteristik litologinya, sedangkan analisa kimia dan mineragrafi dilakukan di laboratorium dengan sampel yang diambil dari lapangan. Pengambilan sampel dilapangan dilakukan dengan cara grab sampling, yaitu mengambil bongkah batuan hasil penambangan masyarakat di lokasi penambangan. Hasil analisa menunjukan bahwa kadar tembaga di dalam batuan sangat tinggi, mencapai 18,49 persen, diikutin oleh mineral lainnya yaitu Zn 26,35 ppm, Pb 19,2 ppm, Ag 12,5 ppm, serta Au 0,031 ppm. Mineral bijih yang terdapat di dalam batuan kebanyakan berupa kalkopirit, dengan sejumlah kecil pirit dan sphalerit. Prosiding Pemaparan Hasil Penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI 2015. Bandung, 23-24 November 2015. Hlm: IV-19 s.d 24 ISBN: 978- 979-8636-30-1

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan