Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
a1d12c07-1610-4842-ad53-4dd8acb5650c
The objective of study was to assess the role of local biodiversity resources an...
Plants give us everything - food, medicine, shelter, fiber, fuel, air, and water...
This paper assess the impact of climate change inthe Black Volta River by using ...
Elatostema (Urticaceae) is a large herbaceous genus that is widely distributed t...
Rice prone to loses due to biotic and abiotic stresses. Global climate change, c...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
The Feed Readiness In Small Scale Farms As The Adaptation Strategy Toward The Climate Change By Exploiting Local Flora Biodiversities
Sumber daya flora lokal untuk pakan memiliki nilai penting, khususnya untuk ketahanan masyarakat petani di dalam menghadapi perubahan iklim global. Ketersediaan hijauan pakan untuk ternak pada ekosistem lahan kering tergantung kepada ketersedian air. Dampak perubahan iklim dirasakan pada bergesernya pola curah hujan, bahkan terhadap mulainya masa musim kering. Hal tersebut harus diantisipasi dengan kesiapan masyarakat lokal di dalam memahami ketersedian pakan dan pengelolaannya pada masing-masing musim. Di kawasan Bali Bagian Timur dan kawasan Nusa Tenggara (Barat dan Timur) iklim kering tahun 2004 menyebabkan krisis pakan. Mengacu kepada permasalahan tersebut di atas, penelitian telah dilakukan dengan tujuan inventarisasi sumberdaya hayati flora potensial di lahan kering. Fokus bahasan dilakukan berdasar kepada hasil survei dan pengumpulan data sekunder. Diperoleh 22 tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk hijauan (forage feed) yang materialnya berlimpah pada musim hujan; sedangkan 15 ragam sumber pakan lainnya dapat dijadikan pakan awetan (silage) maupun pakan hijauan pada musim peralihan dan sepanjang musim kering. Hasil analisis menunjukkan bahwa saat ini yang perlu dilakukan adalah introduksi teknologi fermentasi silase untuk pengawetan pakan untuk persediaan musim kemarau. Terkait dengan pengembangan teknologi tersebut maka dilakukan kajian terhadap peran mikrobia penghidrolisis senyawa polimer dan proses fermentasi dengan keberadaan mikrobia GRAS (Generally Recognized as Safe) yang diawali oleh peran Lactobacillus plantarum. Hasil kajian dapat menjadi acuan dalam mengatasi dampak perubahan iklim di wilayah lahan kering, melalui aplikasi teknologi mikrobia fungsional pada pengelolaan pakan ternak sapi petani lokal yang berskala kecil. Buletin Peternakan Vol. 37 No. 2. 2013. P: 95-106