Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
497deb7e-74f7-47d5-accb-cd230f601bce
Perairan pantai Kendari menyimpan potensi sumberdaya laut yang cukup tinggi kare...
Untuk ikan terbang (Excoetidae), strategi reproduksinya diduga terkait dengan ko...
Mariculture activity had been failure caused by diseases and water pollution. Wa...
Salah satu peran ekologis padang lamun adalah tempat pemeliharaan ikan yang ditu...
The study of water quality and macroalgae community in Jikumerasa coast, Buru Is...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Variabilitas Lingkungan Oseanografi di Perairan Pantai Cirebon
Penelitian distribusi massa air dan arus telah dilakukan di sekitar perairan Cirebon pada bulan Februari dan Juli 2007. Tujuan penelitian ini untuk memahami gambaran oseanografi perairan meliputi karakteristik massa air, pola arus dan variabilitas lingkungan di perairan Cirebon. Metode pengukuran yang digunakan adalah pengamatan in situ dengan menggunakan alat sistem sensor CTD dan CM-2 current meter. Hasil pengamatan menunjukan bahwa suhu air bervariasi antara 29,283 derajat celcius - 30,671 derajat celcius; Suhu relatif hangat (30 derajat celcius) terdapat di bagian utara perairan dan suhu maksimum dijumpai di lapisan dekat dasar (15m). Salinitas bervariasi antara 29,57 psu - 32,739 psu. air bersalinitas rendah menempati bagain atas perairan di area sekitar Muara Sungai Sukolilo, sedangkan salinitas tinggi menampati perairan bagian utara. Penyebaran air bersalinitas rendah cenderung tergantung pada jumlah masuka air tawar dari muara sungai dan air hujan. Kecepatan bervariasi antara 5,0 cm/det - 58,2 cm/det, dan arah arus dominan menuju ke arah tenggara, di bagian utara lebih kuat dari pada di bagian selatan. Variabilitas lingkungan yang meliputi konfigurasi pantai, kedangkalan perairan, musim dan banyaknya sungai mengalir berperan penting terhadap kondisi oseongrafi. OLDI, Vol. 34, No. 2.