Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
2647f540-10fb-4b17-9c60-2c0b1102e410
Trichodesmium adalah salah satu genus cyanobacteria di laut tropis yang memiliki...
Penelitian ini bertujuan untuk melihat interaksi fauna krustasea yang berassosia...
The study was carried out in July 2009 at 8 stations to observe the abundance, c...
Pengaruh Variasi Musim dan Kondisi Perairan terhadap kelimpahan makro algae tela...
Teluk Ambon merupakan ekosistem perairan yang unik, karena antara teluk luar dan...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Variasi Temporal Kelimpahan Luciferidae di Ekosistem Perairan Dangkal Teluk Jakarta
Luciferidae adalah zooplankton dengan peranan penting dalam jejaring makanan di ekosistem perairan dangkal dan estuari di daerah tropika Perubahan suhu, salinitas dan ketersediaan makanan berupa fitoplankton, umumnya merupakan faktor yang mengendalikan pola variasi temporal Luciferidae di perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pola variasi temporal dan respon Luciferidae terhadap variasi suhu, salinitas dan fitoplankton di perairan Teluk Jakarta. Sampling dilakukan pada Juli hingga November 2009 di 10 stasiun yang berada di area Pluit, Pulau Bidadari, Sunda Kelapa, Tanjung Priok dan Muara Gembong. Sampel zooplankton dikoleksi dengan horizontal towing menggunakan plankton net NORPAC (matajaring 300 11m) untuk Luciferidae, sedangkan sampel fitoplankton dikoleksi menggunakan plankton net Kitahara (mata jaring 80 11m). Luciferidae dibagi menjadi 3 menurut fase hidupnya, yaitu Luciferidae zoea, Luciferidae mysis, dan Luciferidae adults. Data dianalisis menggunakan analisis parameter biotik (densitas, frekuensi, nilai penting), analisis korelasi dan multiple regression. Berdasarkan basil diketahui kelirnpahan Luciferidae hanya < 15% dari total kelirnpahan zooplankton di Teluk Jakarta, namun memiliki nilai penting > 20%. Hal tersebut menunjukkan pentingnya peranan Luciferidae di ekosistem Teluk Jakarta. Luciferidae zoea ditemukan memiliki kelimpahan dan nilai penting tertinggi di antara ketiga tahap hidup Luciferidae. Pola puncak tunggal (single peak) ditemukan pada kelimpahan Luciferidae zoea, sedangkan puncak ganda (double-peak) ditemukan pada kelimpahan Luciferidae mysis dan adults. Hasil menunjukkan bahwa dinamika kelimpahan Luciferidae dikendalikan oleh kelimpahan Diatom sebagai kontrol bottom-up, serta kelimpahan Ctenophora sebagai kontrol top-down. Salinitas, suhu, kedalaman perairan dan transparansi perairan diketahui tidak berperan penting dalam mengendalikan pola dinamika kelimpahan Luciferidae di Teluk Jakarta. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, Vol. 38, No. 1. Hal. 129-141 ISSN 0125-9830