SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

13-08-2024

fe6ec45e-43cb-4f4b-8616-01f099eafa78

Dataset Serupa
Pencemaran Air Dan Tanah Di Kawasan Pertambangan Batubara Di Pt. Berau Coal, Kal...

Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab pH air sungai sepanjang Sun...

Kalimantan_Coal_Terminal_1

Coal Terminal Kalimantan

Komunitas Makrozoobentos di Daerah Muara dan Pesisir Kabupaten Berau (Kalimantan...

Komunitas makrozoobentos di bagian muara telah diketahui berperan penting dalam ...

Budidaya Kepiting Bakau (Scylla Serrata) dalam Pemanfaatan Kawasan Mangrove di K...

Produksi tangkapan kepiting bakau di wilayah Kabupaten Berau turut berkontribusi...

Distribusi Ukuran Hasil Tangkapan Kepiting Bakau (Scylla Serrata) Dan Kondisi Ku...

Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu komoditas perikanan Indones...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Analisis Kesuburan Tanah pada Area Revegetasi PT. Berau Coal, Kalimantan Timur

Terbatas

Kesuburan tanah merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan revegetasi lahan bekas penambangan batubara, karena pertumbuhan tanaman sangat tergantung dari kandungan unsur hara pada tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan unsur hara pada lahan revegetasi bekas penambangan batubara PT. Berau Coal, Kalimantan Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif data kesuburan tanah yang diambil dari area revegetasi dan tanah asli dibandingkan dengan kriteria sifat kimia tanah dari Pusat Penelitian Tanah (1983). Parameter yang dianalisa meliputi pH, C-organik, N total, P, K dan nilai tukar kation (Ca, Mg, Na dan K). Hasil analisa menunjukkan bahwa tanah lokasi pengamatan Pit west timbunan el.50 - Lati memiliki kandungan N total dan K terendah dibandingkan lokasi lainnya yaitu berurutan sebesar 0.05 persen dan 4.02 mg/100g. Kandungan C-organik terendah terdapat pada Disposal B1–Sambarata(0-25 cm) yaitu sebesar 0.22 persen, sedangkan kandungan P terendah terdapat pada lokasi pengamatan Disposal A2–Binungan (0-25cm) sebesar 1.76 mg/100g.Penambahan pupuk pada area revegetasi perlu dilakukan untuk meningkatkan kandungan unsur hara yang rendah agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Prosiding Seminar Nasional XVII "Kimia dalam Pembangunan". Hal. 213-218 ISSN 0854-4778

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan