Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
4a8edc20-1c14-470f-9ceb-27a57e072ed7
Penelitian ini bertujuan untuk melihat interaksi fauna krustasea yang berassosia...
Ambon Bay has a unique characterictic with its semi enclosed water inner bay. Th...
Syllidae merupakan salah satu suku yang mempunyai keragaman tinggi dari kelas Po...
Population dynamic of scads (Decapterus russelliand D. macrosoma) in Ambon Bay. ...
Perairan Muara Cisadane merupakan perairan penting bagi ketersediaan sumberdaya ...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Dinamika Populasi Plankton di Perairan Teluk Hurun Lampung
Dinamika fitoplankton sangat dipengaruhi oleh karakteristik biologi spesies itu sendiri serta kondisi-kondisi ekologis seperti fisika-kimiawi dan pola arus perairan. Di perairan Teluk Hurun telah dilakukan penelitian selama tiga tahun untuk mempelajari dinamika populasi fitoplankton dan beberapa faktor lingkungan yang turut mempengaruhinya. Rata-rata kelimpahan fitoplankton pada penelitian bulan Juni 2005 saat air surut adalah sebesar 2.66 x 106 sel.m-3 sedangkan kelimpahan pada saat pasang adalah sebesar 2.67 x 106 sel.m-3. Penelitian bulan Oktober 2005 kelimpahan fitoplankton saat surut sebesar 0.26 x 106 sel.m-3 dan saat pasang sebesar 0.23 x 106 sel.m-3. Rata-rata kelimpahan fitoplankton Maret 2006 saat air surut adalah 3,624 x 105 sel.m-3 dan kelimpahan saat pasang adalah 1,548 x 105 sel.m-3. Penelitian bulan Juni 2006 rata-rata kelimpahan fitoplankton saat surut 2,028 x 105 sel.m-3 dan saat pasang 3,042 x 105 sel.m-3. Kelimpahan fitoplankton pada April 2007 tercatat 3,354 x105 sel.m-3 saat surut dan 4,372 x105 sel.m-3 saat pasang. Sedang pada Juni 2007 rata-rata kelimpahan sebesar 1,289 x 105 sel.m-3 saat surut dan 1,478 x 105 sel.m-3 saat pasang. Jenis predominan fitoplankton Juli 2005 pada saat air pasang adalah Chaetoceros, Thalassiotrix dan Rhizosolenia, sedang saat air surut adalah Chaetoceros, Thalassiotrix dan Skeletonema. Jenis predominan dalam Oktober 2005 pada saat air pasang adalah Chaetocerus, Thalassiotrix dan Rhizosolenia, sedang pada saat air surut Thalassiotrix, Thalassionema dan Chaetoceros. Jenis-jenis predominan Maret 2006 saat surut Chaetoceros, Rhizosolenia dan Ceratium, sedang jenis predominan pada saat pasang adalah Chaetoceros, Ceratium dan Thalassiotrix. Dalam penelitian Juni 2006 jenis predominan saat surut Chaetceros, Ceratium dan Thalassiotrix, dan yang predominan pada saat pasang adalah Chaetoceros, Ceratium dan Thalassiotrix. Jenis fitoplankton yang memiliki frekuensi kehadiran cukup tinggi pada penelitian 2007 adalah Chaetoceros, Rhizosolenia, dan Ceratium. Chaetoceros merupakan fitoplankton yang dominan di perairan Teluk Hurun dengan okurensi yang relatif tinggi. Perbedaan kelimpahan fitoplankton ada hubungannya dengan ketersediaan unsur hara (N dan P) di perairan serta pola arus yang sedang berlangsung. Pada musim peralihan kandungan phosfat diperairan lebih tinggi dari pada saat musim timur. Faktor yang paling berpengaruh terhadap fluktuasi kelimpahan dan distribusi fitoplankton adalah pola arus yang terbentuk akibat perubahan pasang yang terjadi dan juga arah dan kekuatan angin yang berhembus saat itu. Prosiding Seminar Nasional Perikanan Indonesia, 24-25 November 2011. Hal. 418-430