Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
c43e6c6e-596a-4168-a1ee-1bc8406917be
Macrobrachium sintangense merupakan udang air tawar yang memiliki nama umum seba...
Udang Sintang (Macrobrachium sintangense) merupakan salah satu udang dari genus ...
Udang sintang (Macrobrachium sintangense) merupakan salah satu jenis udang air t...
Udang sintang (Macrobrachium sintangense de Man) merupakan salah satu spesies ud...
Macrobrachium sintangense is a species belong to the genus Macrobrachium. This s...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Hibridisasi Antarstrain Udang Air Tawar Asli Indonesia (Macrobrachium sintangense De Man 1898)
Udang regang (Macrobrachium sintangense) merupakan udang air tawar asli Indonesia yang belum dikembangkan. Udang ini memiliki kandungan protein yang tinggi dan salah satu fungsinya sebagai sumber protein masyarakat. Pusat Penelitian Limnologi-LIPI melakukan penelitian dan pengembangan udang regang pada tahun 2012-2014. Salah satu topik penelitiannya yaitu hibridisasi untuk mencari kombinasi tetua terbaik guna memperoleh hibrida yang unggul. Hibridisasi interstrain dilakukan secara resiprokal dengan 4 kali ulangan pada 5 strain udang teradaptasi yang berasal dari wilayah Jawa Barat (Bogor/A); Jawa Tengah (Brebes-Malahayu/B); Lampung (Way Sakampung/C); Jawa Timur (Sidoarjo/D); dan Kalimantan Barat (Sintang/E). Pengamatan dilakukan pada kemampuan menghasilkan telur (kemampuan hibridisasi), kemampuan menghasilkan larva, lama inkubasi telur (LIT), jumlah larva, pertumbuhan, dan sintasan. Kemampuan hibridisasi yang dicapai antara 0-100%, namun penetasan berlangsung 0-50% dengan LIT 22-25 hari. Terlihat bahwa strain Kalimantan tidak mampu beradaptasi maupun berhibridisasi. Hibrida dari pasangan AB dan BA memberikan penampilan pertumbuhan dan sintasan terbaik. Dari jarak genetik terlihat bahwa strain Jawa Barat (A) berkerabat dekat dengan strain Jawa Tengah (B). Limnotek Perairan Darat Tropis di Indonesia, Vol. 23, No. 2. Hal. 93-105