Keragaman Jenis Anggrek (Orchidaceae) dari Kawasan Hutan Dolok Pinapan dan Dolok Partangisan, Sumatera Utara

Hutan dataran tinggi Sumatra Utara telah dianggap sebagai salah satu pusat spesiasi keragaman anggrek yang penting di Sumatra. Penelitian ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang keragaman anggrek di dua lokasi hutan di Kabupaten Samosir, Sumatra Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 134 nomor aksesi, yang terdiri dari sekitar 118 jenis anggrek, termasuk sub species. Sekitar 75% dari jenis yang dikumpulkan adalah anggrek epifit, dan 25% dari jenis lain adalah anggrek terestrial. Genera dominan yang dikumpulkan dari daerah ini adalah Bulbophyllum (20 jenis), Eria (15 jenis), dan Liparis (10 jenis). Ada juga 21 jenis endemis dan sub jenis Pulau Sumatra, seperti Ceratostylis crassipetala, Cleisostoma callosilobum, Coelogyne salmonicolor, Coelogyne speciosa subsp. fimbriata, Dendrochilum ovatum, Dendrochilum krauseanum, dan Gastrochilus sumatranus. Dua jenis Calanthe taenioides, telah ditemukan dari eksplorasi ini. Temuan Coelogyne speciosa subsp. fimbriata dan C. speciosa subsp. incarnata pada daerah yang sama, memiliki beberapa campuran karakter morfologi, dan akan menjadi studi lain yang menarik untuk mengevaluasi status taksonomi mereka. Pengamatan langsung Cymbidium hartinahianum di habitat alaminya telah gagal menemukan spesimen hidup jenis sangat langka ini. Prosiding Ekspose Pembangunan Kebun Raya dan Seminar Konservasi Flora Indonesia: Membangun Kebun Raya untuk Penyelamatan Keanekaragaman Hayati dan lingkungan Menuju Ekonomi Hijau. Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor-LIPI. Hal. 211-226 ISBN 978-979-799-825-7