Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
a60ac4ef-2472-402b-80af-39966f865a3f
Telah dilakukan pengukuran kandungan klorofil-a fitoplankton pada bulan Juli dan...
Eutrofikasi telah menjadi masalah serius pada sisitem perairan estuari dalam beb...
Meningkatnya kegiatan manusia menyebabkan perairan pesisir mengalami tekanan yan...
Nusalaut Island is one of the small islands in Maluku waters. This study was con...
Nusalaut Island is one of the small islands in Maluku waters that is influenced ...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Keterkaitan antara Zooplankton Predominan dengan Kandungan Klorofil-a di Sekitar Perairan Pesisir Pulau Nusalaut, Maluku
Perairan pesisir Nusalaut merupakan ekosistem terbuka yang dipengaruhi oleh Laut Banda. Laut Banda dan perairan disekitarnya, termasuk perairan pesisir Pulau Nusalaut memiliki potensi perikanan yang besar sehingga memerlukan manajemen dan kajian pendukung tentang kondisi oseanografis perairan, kandungan klorofil-a dan komposisi zooplankton predominan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei tahun 2009 di sekitar Perairan Pulau Nusalaut, Maluku. Tujuan penelitian untuk mengetahui keterkaitan antara zooplankton predominan dengan klorofil-a di sekitar perairan pesisir Pulau Nusalaut. Pengambilan contoh zooplankton menggunakan jaring NORPAC (jaring zooplankton, ukuran mata jaring 0,33 mm). Sampling dilakukan secara vertikal dari kedalaman 10 meter ke permukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi zooplankton yang predominan meliputi Copepoda, Urochordata, dan Meroplankton. Persentase Copepoda mencapai 67,44%, diikuti oleh Urochordata (13,42%) dan Meroplankton (11,65%). Ada korelasi positif yang sangat signifikan (α=0,01) antara kelimpahan zooplankton dengan klorofila (R2=0,84) yang memiliki persamaan regresi Y=10913,54X1+2319,61 (Y=kelimpahan zooplankton, X1=kandungan klorofil-a). Oseanologi dan Limnologi dl lndonesia, Vol. 37, No. 3. Hal. 415-433 ISSN 0125-9830