Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
0995ce82-f30b-415f-ac24-baaa58147939
Eutrofikasi telah menjadi masalah serius pada sisitem perairan estuari dalam beb...
Perairan pesisir Nusalaut merupakan ekosistem terbuka yang dipengaruhi oleh Laut...
Meningkatnya kegiatan manusia menyebabkan perairan pesisir mengalami tekanan yan...
Penelitian di perairan Selat Makassar telah dilakukan pada bulan Oktober 2003 ya...
Ambon Bay coastal region has the potential of fisheries resources and some of ma...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Kondisi Perairan Teluk Kelabat Ditinjau dari Kandungan Klorofil-a Fitoplankton
Telah dilakukan pengukuran kandungan klorofil-a fitoplankton pada bulan Juli dan September 2004 yang tersebar pada 22 stasiun di perairan Teluk Kelabat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan klorofil-a fitoplankton. Selain klorofil-a fitoplankton juga diamati faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran klorofil-a fitoplankton antara lain seston, nutrien dan salinitas. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kandungan klorofil-a fitoplankton pada bulan September lebih tinggi daripada bulan Juli (3,49 mg/m3 > 2,50 mg/m3). Sedangkan hasil pengukuran kandungan seston dan nutrien terjadi hal sebaliknya. Hal ini disebabkan pasokan nutrien yang cukup tinggi pada bulan Juli tidak dapat dimanfaatkan secara optimal oleh fitoplankton akibat kandungan seston yang tinggi, yaitu sekitar 5 (lima) kali lebih besar daripada pengukuran bulan September sehingga menghambat penentrasi cahaya ke dalam perairan. Berdasarkan perbandingan dengan perairan dangkal lainnya pada musim yang sama, kandungan klorofil-a fitoplankton di perairan Teluk Kelabat relatif lebih tinggi. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, Vol. 39. Hal. 19-36