Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
6239e9f9-624b-44c6-9154-a24956d4f305
Penurunan peranan suatu spesies dalam budaya masyarakat dapat menyebabkan kelang...
A decrease of the role of a species in the society culture can lead to scarcity ...
Kentang hitam [Plectranthus rotundifolius (Poiret) Sprengel] of family Lamiaceae...
Penelitian tentang ‘pengaruh kemasan pada penyimpanan umbi kentang hitam (Plectr...
Peningkatan jumlah penduduk tentu memerlukan peningkatan ketersediaan pangan yan...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Kompatibilitas kenikir (Cosmos sulphureus) dan kentang hitam (Plectranthus rotundifolius) sebagai fitokontrol nematoda Meloidogyne incognita
Sebagai tanaman umbi, kentang hitam cukup potensial untuk dimanfaatkan sebagai pangan fungsional. Umbi tanaman ini memiliki indeks glikemik rendah, sehingga aman dikonsumsi sebagai pengganti nasi, terutama bagi penderita autis dan diabetes. Tanaman ini juga toleran kekeringan, sehingga dapat menjadi pangan darurat saat musim kemarau panjang. Masalahnya, ukuran umbi yang kecil serta tingginya serangan nematode menyebabkan petani hanya membudidayakannya sebagai tanaman pelengkap di galangan sawah. Kenikir (Cosmos caudatus) dinilai potensial dalam mengendalikan nematoda pada pertanaman kentang hitam. Selain itu, penting untuk mengetahui efek pertanaman kenikir terhadap pertumbuhan dan produksi kentang hitam. Percobaan lapang terbatas menggunakan system tumpangsari kenikir-kentang hitam dilakukan pada tahun 2014. Percobaan disusun berdasarkan rancangan tersarang RKLT. Tiga klon kentang hitam sebagai petak utama terdiri dari Nganjuk, Sangiang dan Klefa imut 6. Kerapatan tanam kenikir dan ulangan diletakkan sebagai anak petak. Kerapatan tanam kenikir teridiri dari 0, 2, dan 4 tanaman/gulud. Pengukuran meliputi parameter pertumbuhan tanaman dan parameter hasil. Hasil penelitian menunjukkan tanaman kenikir cukup efektif menurunkan populasi nematoda di lahan. Ada kecenderungan sistem tumpangsari kenikir- kentang hitam menurunkan performa tajuk tanaman dan produksi umbi kentang hitam. Klon Nganjuk lebih sensitif terhadap keberadaan tanaman kenikir dibandingkan Klefa imut 6 dan Sangiang. Prosiding Plant Protection Day dan Seminar Nasional 2. 2017. P: 251-259 ISBN: 978-602-73421-1-8