SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

13-08-2024

2ef494d4-a452-4847-9bd8-2a0c9093d4d8

Dataset Serupa
Pengaruh Penambahan Serat Karbon Terhadap Kuat Tekan Kubus Beton

Serat karbon merupakan bahan yang mampu mengubah sifat fisik beton dari beton bi...

Pengaruh Beragam Binder pada Pellet Fine Coal terhadap Analisa Proximate serta K...

Aglomerasi merupakan sebuah proses penggabungan partikel-partikel kecil menjadi ...

Pengaruh Pendinginan Media Air dan Udara Terhadap Kuat Tekan Pellet Komposit Dan...

Indonesia memiliki cadangan bijih nikel yang cukup banyak yaitu 15,70% dari cada...

Pengaruh Temperatur Reduksi Dalam Proses Peningkatan Kadar Nikel (Ni) Dan Besi (...

Telah dilakukan percobaan reduksi bijih nikel laterit jenis limonit sebagai baha...

Pengaruh Penambahan Zirkonium Silikat (Zrsio4) Sebagai Insulator Termal Terhadap...

Liner adalah material elanstomer yang digunakan sebagai perekat dan insulator te...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Pengaruh Komposisi Binder Tetes Tebu dan Temperatur Indurasi Termal Terhadap Kuat Tekan Pellet Bijih Besi Pelaihari

Terbatas

Bijih besi yang telah dilakukan benefisiasi biasanya dalam bentuk partikel halus sehingga harus dilakukan aglomerasi terlebih dahulu agar dapat diproses selanjutnya, salah satunya dalam bentuk pellet. Pellet biih besi yang baik memiliki beberapa kriteria diantaranya harus memiliki kekuatan mekanik (nilai kuat tekan) yang baik untuk mampu menahan beban selama transportasi penyimpanan, maupun saat reduksi. Nilai kuat tekan pellet dipengaruhi oleh raw material, binder yang digunakan dan perlakuan panas yang dilakukan pada pellet (indurasi termal). Pada penelitian ini digunakan raw material biih besi magnetit pelaihari dengan menggunakan binder tetes tebu dan metode indurasi termal. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan binder tetes tebu dan temperatur indurasi termal pada nilai kuat tekan pellet. Komposisi binder yang digunakan adalah 0, 1, 2, 3, dan persen binder tetes tebu sedangkan untuk indurasi termal dilakukan pada temperatur 1100, 1200, dan 1200 oC. Hasil penelitian menunjukkan nilai kuat tekan pada temperatur 1100 oC tidak mengalami peningkatan yang signifikan dengan penambahan binder tetes tebu 1, 2, 3, dan 4 persen. Yaitu berkisar 1,4 hingga 1,7 KN. Untuk hasil indurasi termal, semakin tinggi temperatur pembakaran maka nilai kuat tekan akan meningkat mulai dari temperatur 1000 oC hingga 1200 oC. Nilai kuat tekan tertinggi akan dicapai pada temperatur 1200 oC yaitu 1,92 KN.Kata Kunci: Pellet, binder tetes tebu, kuat tekan Prosiding Seminar Material Metalurgi Oktober 2014

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan