SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

12-08-2024

d73da643-34f3-4dab-9b65-ff83495da22c

Dataset Serupa
Budidaya Kepiting Bakau (Scylla Serrata) dalam Pemanfaatan Kawasan Mangrove di K...

Produksi tangkapan kepiting bakau di wilayah Kabupaten Berau turut berkontribusi...

Distribusi Ukuran Hasil Tangkapan Kepiting Bakau (Scylla Serrata) Dan Kondisi Ku...

Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu komoditas perikanan Indones...

Karakteristik Ekologi dan Kesehatan Hutan Mangrove di Pulau Tanakeke Sulawesi Se...

Hutan mangrove di Pulau Tanakeke memiliki peranan yang penting, baik dari segi e...

Luas Lahan Rehabilitasi Hutan Mangrove Rakyat dalam Pengembangan Hutan Mangrove ...

<p style="text-align:justify;"><span style="background-color:transparent;color:#...

Kajian Kualitas Air Dalam Mendukung Pemacuan Stok Kepiting Bakau Di Malayang Sub...

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air di Perairan Mayangan,...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Peranan Ekologis Hutan Mangrove dalam Menunjang Produksi Perikanan Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Kabupaten Berau

Terbatas

Kabupaten Berau memiliki sumberdaya hutan mangrove yang sangat berpotensi untuk dimanfaatkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hutan mangrove Kabupaten Berau terdapat mulai dari bagian utara di Tanjung Batu, Delta Berau, sampai ke selatan di Biduk-Biduk dengan luas 47.349 Ha atau sebesar 59,03% dari seluruh wilayah pesisir yang ada. Kawasan mangrove di pesisir Kabupaten Berau memiliki peran yang strategis dan peran ekologis yang dapat menunjang produksi perikanan. Ekosistem mangrove memiliki fungsi ekologis sebagai area pengasuhan utama bagi banyak spesies ikan, udang dan kepiting, termasuk kepiting bakau. Produksi perikanan Kabupaten Berau yang berasal dari hasil tangkapan ikan di laut mencapai 16.242,2 ton sedangkan hasil tangkapan kepiting bakau mencapai 335,2 ton. Hasil tangkapan kepiting bakau dari wilayah Kabupaten Berau turut berkontribusi dalam perdagangan kepiting di Kalimantan Timur yang cukup signifikan. Area mangrove di Kabupaten Berau terutama di Delta Berau telah dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya tambak udang. Namun sayangnya budidaya tambak dilakukan dengan cara membuka area mangrove, sehingga fungsi ekologis ekosistem mangrove hilang. Hal ini dapat menjadi ancaman bagi keberlanjutan sumberdaya perikanan khususnya dalam perikanan kepiting bakau. Untuk mengetahui peranan ekologis hutan mangrove di Kabupaten Berau terhadap perikanan kepiting bakau telah dilakukan penelitian di kawasan hutan mangrove. Beberapa parameter fisika-kimia perairan, tipe dan kualitas sedimen serta kondisi mangrove di analisis untuk mengetahui fungsi dan perananannya dalam menunjang produksi perikanan kepiting bakau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan kawasan mangrove sangat menunjang produksi tangkapan kepiting bakau. Pertemuan Ilmiah Tahunan Masyarakat Limnologi Indonesia (MLI), Cibinong, 3 Desember 2013.

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan