Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
72dfc82a-c63d-4c2f-8bc4-d6fd903b746a
Banggai Sea is an interesting ecosystem due to mixing influences from Banda Sea ...
The existence of mangrove forest on small islands is very important in relation ...
One of the prominent roles of science diplomacy is how it can be used to develop...
Sea cucumbers are an abundant and diverse group of echinoderms with over 1600 sp...
A bat survey on Waigeo island was conducted from May to June 2007 as a part of t...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Spatial Distribution Of Polychaeta (Annelida) Of Natuna Island, South China Sea
Kepulaun Natuna terletak dia wilayah laut Indonesia bagian barat, Kepulauan ini terletak di perbatasan antara negara tetangga seperti Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam dan Cina. Kondisi topografi relatif dangkal dan curam, sedimen dasar berupa pasir dan lumpur. Tujuan dari penelitian ekologi ini untuk mempelajari hubungan antara distribusi populasi setempat dengan tekstur sedimen sebagai habitatnya. Studi ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2001 di sekitar pulau Natuna yang mempunyai sedimen lunak pasir dan lumpur pada kedalaman antara 40-105m. Sampell sedimen diambil dengan Van Veen grab dengan bukaan 0,1 m2 dan menggunakan saringan ukuran 0,5 mm. Seratus dua puluh sembilan spesies Polychaeta yang terdiri dari 38 famili dari 534 individu telah dideskripsi dari penelitian ini sebelum dikemukakan ekologinya. Populasi Polychaeta di Natuna termasuk rendah, berkisar dari 10-50 individu/ m2 dan tidak ada spesies yang mendominasi di perairan ini. Selama sampling jumlah individu yang didapatkan dikategorikan menjadi: a. spesies yang jarang terdiri dari 58 spesie, b. spesies yang sering hadir terdiri dari 61 spesies dan c. spesies yang umum terdiri dari 8 spesies, tidak terdapat spesies predominan. Dari analisa distribusi sebaran sedimen menunjukkan tekstur sedimen berupa pasir, lumpur, lumpur berpasir dan pasir berlumpur. Analisa ordinasi dengan MDS memperlihatkan 3 pengelompokkan, kelompok pertama dicirakan oleh Micronephtys sp. and Litocorsa anamita yang menempati habitat lumpur, lumpur berpasir da pasir berlumpur. Kelompok kedua dicirikan oleh Prionospio ehlersi, umumnya menempati sedimen berlumpur. Sedangkan kelompok ketiga dicirikan oleh Aglaophamus cf vietnamensis, yang menempati susbtrat lebih kompleks yaitu pasir, lumpur, pasir berlumpur dan lumpur berpasir. Populasi Polychaeta di Kepulaun Natuna relatif rendah dibandingkan dengan beberapa lokasi lainnya diperairan Indonesia, tetapi keragamnnya cukup tinggi. Oldi Vol 35, No. 3 ISSN: 0125-9830