SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

12-08-2024

145165d1-1ddf-4c03-9529-6ba1fb6c4a74

Dataset Serupa
Studi Karakterisasi Pengotor Bijih Besi Pada Proses Pelarutan Dengan Asam Klorid...

Telah dilakukan kegiatan pelarutan bijih besi dari Simpang Rusa yang tidak lengk...

Studi Awal Deteksi Korosi dengan menggunakan Teknologi Material Cerdik pada Lapi...

Kegiatan material akibat korosi dihubungkan dengan reaksi oksidasi di anoda dan ...

Studi Awal Deteksi Korosi Dengan Menggunakan Teknologi Material Cerdik Pada Lapi...

Kegagalan material akibat korosi dihubungkan dengan reaksi oksidasi di anoda dan...

Studi Awal Sintesis Dan Karakterisasi Bi(Pb)-Sr-Ca-Cu-O Dengan Penambahan Carbon...

Telah dilakukan sintesis Bi1,6Pb0,4Sr2Ca2Cu3O10+δ dengan penambahan CNT (carbon ...

Studi Stuktur Mikro Permukaan Bijih Besi Konvensional dari Pulau Belitung Dengan...

Pulau Belitung merupakan salah satu pulau penghasil bijih timah utama yang ada d...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Studi Awal Desain Coil Magnet Induksi dengan Penambahan Inti Besi

Terbatas

Magnet adalah suatu material yang memiliki medan magnet. Medan magnet ini kasat mata akan tetapi memiliki gaya yang mampu menarik material ferromagnetic seperti besi dan juga mampu member gaya tarik atau tolak pada magnet yang lain. Kekuatan sebuah magnet terpusat pad akedua kutubnya yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kegunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat modern sangatlah luas mulai dari perangkat audio, komunikasi dan transportasi, hal ini membuat begitu pentingnya suatu industry pembuatan magnet pada suatu negara. Pada penelitian kali ini grup riset magnet memfokuskan untuk mempelajari pembuatan magnet dengan metode induksi, metode ini menggunakan suatu kumparan/coil yang dialiri arus listrik DC. Pada bagian tengah coil ditambahkan suatu inti besi yang berbeda. Kemudian pada masing-masing inti besi diamati distribusi medan magnetnya. Selain itu variasi posisi inti besi terhadap kumparan, besar arus DC dan jumlah lilitan pada coil juga dilakukan dan diamati medan magnet yang dihasilkan. Dari data yang diperoleh dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hasil medan magnet pada ketiga jenis inti besi yang digunakan. Pada Inti besi C pada posisi inti di tengah, arus listrik 10 Ampere DC dan jumlah lilitan 400 pada coil menghasilkan nilai medan magnet terbesar yaitu sebesar 132 mTesla dan medan magnet terkecil sebesar 3,1 mTesla diperoleh pada Inti besi C dengan arus coil 5 ampere DC, posisi inti ditengah dan jumlah lilitan 40 pada coil. Seminar dan Focus Group Discussion Material Maju, Magnet dan Aplikasinya. Hal 184-194 ISBN 978-979-8580-27-7

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan