Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
b43bc6ab-f048-40ef-8f91-c9cfeb828639
Telah dilakukan kegiatan karakteristik pengotor bijih besi konvensional (hematit...
Telah dilakukan percobaan pembuatan αFe2O3 dari bijih besi primer hematit dengan...
Telah dilakukan kegiatan pelarutan bijih besi dari Simpang Rusa yang tidak lengk...
Bijih besi kadar rendah dengan kandungan besi 25 persen - 40 persen belum banyak...
Salah satu hasil samping dari proses peleburan bijih timah menjadi logam timah a...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Studi Stuktur Mikro Permukaan Bijih Besi Konvensional dari Pulau Belitung Dengan Scanning Electron Microscope (SEM)
Pulau Belitung merupakan salah satu pulau penghasil bijih timah utama yang ada di Indonesia, disamping P. Bangka. Disamping kaya akan bijih timah, P. Belitung juga memiliki deposit bijih besi konvensional yaitu hematit dan magnetit yang tersebar di seluruh Pulau Belitung. Melalui tulisan ini akan dipaparkan sejauh mana gambaran struktur permukaan bijih besi beserta persebaran kandungan besi dan pengotornya. Diharapkan dari studi ini akan diperoleh rekomendasi teknologi proses pengolahan bijih besi menjadi produk yang lebih berharga. Hasil dari analisa SEM dapat diketahui bahwa bijih besi dari P. Belitung menujukkan persebaran konsentrasi bijih terkumpul sedangkan yang tidak lengket magnet tersebar dan bijih besi yang lengket dengan magnet memiliki kecenderungan lemahnya ikatan antara unsur pengotor dengan unsur utama sedangkan yang tidak lengket magnet sebaliknya. Proceeding Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia, Kerjasama UNS-UNDIP-UNNES, Surakarta 22 November 2008