Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
bf47e0e5-8779-4aea-917f-f696242b0ece
Abalon tropis (Haliotisasinina) termasuk gastropod laut yang memiliki nilai ekon...
Abalon (Haliotis asinina Lin. 1758) is an aquaculture commodity. In order to sup...
Tropical abalones (Haliotis asinina) is a marine gastropod that has high economi...
Abalone tropis (Haliotis asinine) termasuk gastropod laut yang memiliki nilai ek...
Abalon (Haliotis asinina Lin. 1758) is a marine gastropod that is being cultured...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Studi Pertumbuhan Abalon Tropis (Hatiotis Dengan Menggunakan Pakan Buatan Asinina)
Abalon (Haliotis asinina) merupakan jenis gastropoda laut bernilai ekonomis penting karena memiliki nilai jual yang tinggi, salah satu kendala yang dihadapi dalam budidaya abalon adalah rendahnya laju pertumbuhan dan belum tersedianya pakan buatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan abalon (Haliotis asinina) yang diberi pakan buatan dengan perbedaan komposisi perbandingan sumber protein. Biota yang digunakan adalah anakan abalon (haliotis asinina) dengan ukuran rata-rata panjang cangkang 20,10 * 0,Bl mm dan rata-rata berat 1,42x 0,22 gram yang diberikan pakan buatan selama 56 hari. Perlakuan perbandingan komposisi berbeda yaitu (A) 100% tepung ikan, (B) 75% tepung ikan : 25% tepung kedelai, (c) 50% tepung ikan : 50% tepung kedelai, (D) 25% tepung ikan : 75% tepung kedelai dan (E) 100% tepung kedelai. Pakan diberikan 3-5% dari berat tubuh sekali dalam satu hari. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan panjang cangkang, pertambahan berat, laju pertumbuhan harian dan tingkat kelangsungan hidup abalon. Hasil penelitian menunjukan bahwa pakan (A) dengan komposisi 100% tepung ikan menghasilkan pertumbuhan paniang cangkang dan berat serta laju harian pertumbuhan pakan bahwa tertinggi yaitu 14,19 + 3,01% dan 37,45 * 20,56% serta 11,81 + 6,93 gram. Sedangkan tingkat telangsungan hidup abalon tertinggi diperoteh pada peilakuan pakan (D) dengan perbandingan komposisi 25% tepung ikan : 75% tepung kedelai yaitu sebesar 73,33 * 5,44% Proseding Seminar Nasional Kelautan VII, 24 Mei 2012. Hlm: 63 - 86