Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
99b9160b-9966-424b-b8b8-61f3d0286720
Abalone tropis (Haliotis asinine) termasuk gastropod laut yang memiliki nilai ek...
Abalon tropis (Haliotisasinina) termasuk gastropod laut yang memiliki nilai ekon...
One of the success factor in the cultivation of pearl oysters (Pinctada maxima) ...
Effort on the culture of pearl oysters, Pinctada maxima were increasing to meet ...
Turbo chrysostumus is commonly known by fishermen community as moon-eyed snail a...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Studi Kajian Pertumbuhan Fitoplankton, Pavlova Lutheri Dalam Mendukung Pakan Larva Kerang Mutiara Pada Kondisi Suhu Yang Berbeda
Salah satu kendala yang sering dihadapi oleh para pengembang budidaya kerang mutiara skala industri yang memiliki laboratorium pemijahan induk kerang mutiara (Pinctada maxima) adalah pakan alami. Berbagai jenis pakan alami (fitoplankton) yang dikultur kadang mengalami kegagalan yang dipicu oleh fluktuasi suhu dalam laboratorium yang tidak stabil, sehingga menyebabkan pakan drop. Pakan alami Pavlova lutheri adalah merupakan satu satu jenis pakan awal yang diberikan pada larva kerang mutiara (Pinctada maxima) setelah mencapai fase D-veliger pada usia antara 20-24 jam. Dari permasalahan ini penulis mencoba mengamati kisaran suhu yang optimal melalui hasil percobaan pertumbuhan fitoplankton, Pavlova lutheri pada kondisi suhu yang berbeda. Luaran hasil penelitian ini sangat bermanfaat dan dapat dijadikan acuan pustaka dalam pengembangan kultur pakan alami khususnya jenis Pavlova lutheri. Penelitian ini dilakukan pada tgl. 26Juni – 25Juli 2011 di Lab. UPT. Loka Pengembangan Bio Industri Laut Mataram, Puslit. Oseanografi – LIPI. Hasil analisis varians menunjukan bahwa perlakuan suhu yang berbeda membe-rikan respons yang berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan fitoplankton, Pavlova lutheri. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa berbeda suhu yang diberikan, maka perbeda pula jumlah persentasi produksi hasil pertumbuhan yang akan diperoleh. UJI Beda Nyata Jujur memperlihatkan bahwa perlakuan suhu 23±10C memberikan hasil pertum-buhan yang tertinggi pada hari ke-8 yaitu sebesar 80,62x105 sel/ml dan berbeda sangat nyata dibandingkan dengan perlakuan lainnya, kecuali perlakuan suhu 26±10C. Prosiding : Seminar Nasional Tahunan X, Hasil Penelitian Perikanan & Kelautan UGM. Thn. 2013.