SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

13-08-2024

e6e7608d-a222-44e2-aa36-96a0c1017332

Dataset Serupa
Sintesis Pigmen Besi Oksida (Α-Fe2O3) Dari Bijih Besi Primer Jenis Magnetit (Fe3...

Telah dilakukan percobaan pembuatan pigmen besi oksida (Fe2O3) dari bijih besi m...

Perbandingan Karakteristik α-Fe2o3 Untuk Bahan Baku Baterai Lithium Dari Bijih B...

Telah dilakukan percobaan pembuatan serbuk kimia α-Fe2O3 dengan bahan baku bijih...

Studi Analisis Bijih Besi Dari Bajuin, Kalimantan Selatan Sebagai Bahan Pembuat ...

Telah dilakukan kegiatan penelitian pembuatan bahan kimia α-Fe2O3 dari bijih bes...

Pembuatan α-Fe2O3 dari Bijih Besi Lampung dengan Proses Leaching Asam Klorida da...

Telah dilakukan penelitian pembuatan serbuk α-Fe2O3 dari bijih besi primer dari ...

Studi Analisis Produk α Fe2o3 Hasil Pengolahan Bijih Besi Hematit Menggunakan SE...

Telah dilakukan percobaan pembuatan αFe2O3 dari bijih besi primer hematit dengan...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Karakteristik Bijih Besi Hematit Dari Tanah Laut, Kalsel Sebagai Bahan Baku Pembuatan Serbuk Α-Fe2o3

Terbatas

Telah dilakukan studi karakteristik bijih besi jenis hematite dari Tanah Laut, Kalimantan Selatan yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan α-Fe2O3 yang mempunyai nilai ekonomis yang lebih tinggi.. Studi karakterisasi meliputi preparasi sampel awal bijih besi hematite dan analisis-analisis baik secara fisik maupun secara kimiawi. Analisis-analisis yang dilakukan anatara lain XRD (X-Ray Difraction), XRF (X Ray Fluorescence), dan SEM (Scanning Electron Microscpe). Analisis XRD merupakan analisa kualitatif yang digunakan untuk mengetahui struktur komposisi mineral yang dominan beserta mineral ikutan yang ada didalam bijih besi tersebut. Sedangkan analisis SEM dilakukan untuk mengetahui penampang permukaan dan sebaran mineral yang terkandung di dalam bijih besi. Analisis XRF untuk mengetahui karakteristik bijih besi dari segi kuantitas yaitu kandungan mineral beserta kadar mineral tersebut. Hasil dari analisis XRD bahwa sampel bijih besi mengandung Fe2O3 sebagai komposisi utama, yang terlihat pada puncak difraksi pada grafik antara 2θ dengan intensitas. Hasil dari analisis XRF mengandung Fe2O3 sebesar 54,90 persen, Al2O3 15,47 persen , SiO2 14,42 persen, selebihnya mineral-mineral pengotor yang bersifat minor. Dengan analisis SEM dapat terlihat bahwa distribusi partikel tersebar tidak merata pada penampang dan ukurannya tidak homogen. Prosiding Sintesa 2014 Upt BPML Lampung

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan