Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
54977125-275b-4482-8bb7-c20cefe0db19
Telah dilakukan kegiatan penelitian pembuatan bahan kimia α-Fe2O3 dari bijih bes...
Telah dilakukan studi karakteristik bijih besi jenis hematite dari Tanah Laut, K...
Telah dilakukan percobaan pembuatan pigmen besi oksida (Fe2O3) dari bijih besi m...
Telah dilakukan penelitian pembuatan serbuk α-Fe2O3 dari bijih besi primer dari ...
Telah dilakukan percobaan pembuatan αFe2O3 dari bijih besi primer hematit dengan...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Perbandingan Karakteristik α-Fe2o3 Untuk Bahan Baku Baterai Lithium Dari Bijih Besi Bajuin Kalimantan Selatan Dengan Produk Dari Cina
Telah dilakukan percobaan pembuatan serbuk kimia α-Fe2O3 dengan bahan baku bijih besi yang berasal dari Bajuin, Kalimantan Selatan. Produk hasil percobaan dikarakterisasi kemudian dibandingkan dengan produk bahan baku baterai lithium dari Cina yang sudah dikomersialkan. Analisis yang dilakukan terhadap produk hasil percobaan dan produk pembanding yaitu mencakup XRD, XRF, SEM dan UV-VIS. Analisis XRD menunjukkan bahwa hasil proses pengolahan bijih besi dari Bajuin Kalimantan Selatan mempunyai kesesuaian struktur kristal α-Fe2O3 yang serupa dengan material pembanding dari Cina, akan tetapi intensitasnya lebih rendah. Analisis XRF menunjukkan kadar Fe2O3 hasil proses sebesar 92,05 persen, sedikit berbeda dengan material pembanding dari Cina yang mempunyai kadar Fe2O3 sebesar 94,58 persen. Hasil dari SEM memperlihatkan penampang permukaan butir pada produk hasil percobaan ukuran butirannya belum halus. Dari grafik SEM EDX terdeteksi unsur mayor yaitu Besi dan Oksida dengan unsur ikutan minor Al dan Cl, sedangkan analisis terhadap bahan baku pembanding dari China terlihat butiran serbuk yang sangat halus. Dari grafik hasil SEM EDX, unsur yang dominan dari serbuk tersebut yaitu Besi dan Oksida. Sedangkan unsur minornya terdapat Ca, Mn, Ti, Al dan Mg. Data dari hasil analisis UV-Vis diolah dengan transformasi Kubelka Munk memberikan hasil perhitungan energy band gap/energi celah pita Eg untuk produk hasil percobaan = 1.989665 - 2.04773 eV, dan Eg = 1.995927 - 2.050209 eV untuk material pembanding. Kata Kunci : α-Fe2O3, bijih besi, Bajuin, Cina, XRD, XRF, SEM-EDX, UV-Vis Prosiding Seminar Material Metalurgi 2013